Dulu tragedi 65 atau disebut G-30-S, dianggapnya hanya riak kecil di tengah laut oleh Sukarno. Tapi, gerakan tersebutlah yang mampu menjadi titik awal celah dari pelengseran terhadap founding father Indonesia.
Sangat mengerikan, pihak militer dituding melakukan kudeta dengan mengangkat Suharto.
Dan 7 pimpinan militer diculik seperti Jenderal Ahmad Yani dll. Lalu dibuang di lubang buaya.
Bagaimana tidak ? Pemerintahan Sukarno saat itu dengan PKI saling akrab guna menguatkan posisi masing-masingnya di Indonesia.
Entah masih banyak informasi dan konspirasi apa. PKI yang dulunya partai dielu-elukan masyarakat dengan sekitar 3 juta pendukungnya, babat sampai anggota-anggota PKI. Bahkan, soal mendukung nama PKI pun dilabel hitam dan patut waspada.
Begitulah jika kekuatan yang sama-sama besar dimonopoli hanya 2 pihak saja, rentan kacau kisruh chaos dan lain sebagainya.
----------------
Semoga di Indonesia saat ini kita tidak berada di salah satu pihak 2 kubu tersebut. Namun, tetap berpihak pada kebenaran, yang walaupun keduanya membawa kebenaran masing-masing kubu.
"aku merindukanmu kebenaran"
9 November 2015 05:29 AM
Sangat mengerikan, pihak militer dituding melakukan kudeta dengan mengangkat Suharto.
Dan 7 pimpinan militer diculik seperti Jenderal Ahmad Yani dll. Lalu dibuang di lubang buaya.
Bagaimana tidak ? Pemerintahan Sukarno saat itu dengan PKI saling akrab guna menguatkan posisi masing-masingnya di Indonesia.
Entah masih banyak informasi dan konspirasi apa. PKI yang dulunya partai dielu-elukan masyarakat dengan sekitar 3 juta pendukungnya, babat sampai anggota-anggota PKI. Bahkan, soal mendukung nama PKI pun dilabel hitam dan patut waspada.
Begitulah jika kekuatan yang sama-sama besar dimonopoli hanya 2 pihak saja, rentan kacau kisruh chaos dan lain sebagainya.
----------------
Semoga di Indonesia saat ini kita tidak berada di salah satu pihak 2 kubu tersebut. Namun, tetap berpihak pada kebenaran, yang walaupun keduanya membawa kebenaran masing-masing kubu.
"aku merindukanmu kebenaran"
9 November 2015 05:29 AM

No comments:
Post a Comment