Saturday, December 5, 2015

LINE 12 November | Tahun 1901-2301

Selasa, 12 November 1901

Aku baru saja terbangun dari mimpiku yang panjang, terasa kaki agaknya mati rasa dan kepala ku rasai sangat pusing.
Masih dan terus masih, masih hanya terlihat tembok dan jeruji besi, beserta aku di dalamnya.
Aku agaknya ingin melupakan asal muasalku masuk ke penjara ini. Aku 5 tahun yang lalu, masih berusia 16 tahun, pernah mencoret-coret suatu sekolah.
Dan masih ingat pula, aku masuk sekolah itu secara diam-diam dikarenakan aku tak bersekolah disitu.
Aku yang dituduh mencuri, dijebloskan oleh pihak sekolah.
Padahal aku hanya mencoret-coret papan sahaja, mencobai rasanya menulis di atas papan tulis dengan kapur, dan melihat ada pertanyaan matematik, kemudian ku kira aku juga mampu dan benar dalam mengerjakannya.
Kabar demi kabar ku dengar, ternyata aku yang masih seusai segitu sudah bisa mengerjakan soal serumit demikian, entah setan apa yang merasuki hingga aku dapat menjawabnya.
Dari kabar tersebut, aku dinilai berbahaya, warga pribumi yang pandai menjawab soal matematik, akan membuat anak-anak pribumi lainnya ingin sekolah dan pandai. Begitu kira-kira.
Tak hanya tubuh terpenjara, namun otakku tak dibiarkannya berpikir sedikit pun. Buku dan apapun situasi luar penjara, tak dibiarkan aku mendengarnya.

Itulah agaknya sedikit ceritaku 400 tahun yang lalu, dan sekarang selasa 12 november tahun 2301.
Jaman dimana anak pribumi Indonesia tak dibiarkan terpenjara di negrinya sendiri. Mereka harus keluar, keluar dari negri yang melahirkannya, agar tak dipikirkan lagi masa depan bangsa Indonesia.
Anak-anak Indonesia sekarang, didorong untuk berkarya demi bangsa lain. Sangat berbeda waktu usiaku masih belasan.
-------------

Sungguh aku tak berbicara tentang tahun 2015, aku hanya bicara waktu kecilku di tahun 1901, dan usiaku yang matang di tahun 2301.
Aku tak risau dengan tahun 2015, karna aku yakin Indonesia pengekspor terbesar di dunia, Indonesia mengekspor pemikiran-pemikirannya ke luar negri, terlalu banyak berpikir ke luar untuk negri orang daripada dalam negri sendiri.

Salam dari "aku" yang entah siapa.

12 November 2015 07:19 PM

No comments:

Post a Comment