Kota Jogjakarta atau Yogyakarta, mungkin sudah tak asing lagi bagi rakyat Indonesia khususnya. Berbagai tempat wisata dan bermacam wisata alam terhampar di tanah Kraton tersebut. Hingga membuat orang ingin sekali atau dua kali mengunjunginya, bahkan mereka yang telah mengunjunginya ingin kembali dan kembali lagi ke Jogja. Tapi, tak semua orang berkesempatan untuk mengunjungi Jogja dalam waktu dekat, entah itu sibuk entah itu karna biaya, entahlah. Pun juga demikian denganku, ingin sekali ku mengunjungi destinasi wisata yang paling ter- di pulau Jawa itu.
Bukan karna ku ingin ke tempat wisata, bukannya mauku berpelesir alam, tetapi inginnya saya mengunjungi Kampung Kauman, kampung bersejarah pada jamannya. Kampung yang menawarkan saksi bisu perjuangan Islam tempo dulu. Menurut banyak cerita dan kabar disana lahirnyalah seorang ulama sekaligus pahlawan kemerdekaan yaitu, KH Ahmad Dahlan atau dulunya bernama M. Darwis. Pendiri organisasi Muhammadiyah, ormas Islam yang masuk kategori tertua di Indonesia. Meskipun aku bukan seorang anggota ormas Muhammadiyah, tapi entah mengapa sangat inginnya diriku mengunjungimu wahai Kauman. Mungkin bila Allah mengijikan, diriku kan mendatangimu seorang diri wahai Kauman yang bersejarah.
Berikut foto-foto yang saya ambil dari website www.yogyes.com
Bukan karna ku ingin ke tempat wisata, bukannya mauku berpelesir alam, tetapi inginnya saya mengunjungi Kampung Kauman, kampung bersejarah pada jamannya. Kampung yang menawarkan saksi bisu perjuangan Islam tempo dulu. Menurut banyak cerita dan kabar disana lahirnyalah seorang ulama sekaligus pahlawan kemerdekaan yaitu, KH Ahmad Dahlan atau dulunya bernama M. Darwis. Pendiri organisasi Muhammadiyah, ormas Islam yang masuk kategori tertua di Indonesia. Meskipun aku bukan seorang anggota ormas Muhammadiyah, tapi entah mengapa sangat inginnya diriku mengunjungimu wahai Kauman. Mungkin bila Allah mengijikan, diriku kan mendatangimu seorang diri wahai Kauman yang bersejarah.
Berikut foto-foto yang saya ambil dari website www.yogyes.com
![]() |
| Masjid Agung |
![]() |
| Kampung Kauman |
![]() |
| Gapura Kauman |
Selain bisa melihat nama-nama pejuang kemerdekaan yang meninggal pada masa perang, anda juga bisa menemui salah satu pejuang yang kini masih hidup. Satu diantaranya adalah H. Dauzan Farook yang tinggal tak jauh dari pintu keluar kampung Kauman. Menurut ceritanya, saat perang kemerdekaan, ia ikut bergerilya bersama Panglima Besar Jendral Sudirman. Beberapa foto bersama sang panglima besar, newsletter pada masa perang kemerdekaan, dan berita-berita dari koran saat itu hingga kini masih disimpannya.
Di rumah Dauzan, anda juga akan mengetahui bahwa sampai kini pun ia masih berjuang. Ia mendirikan sebuah perpustakaan yang dikelola mandiri bernama Perpustakaan Mabulir.




No comments:
Post a Comment